Ads Right Header

Kumpulan Puisi Theresia Mulyanti Genggong

Ilustrasi, pixabay.com

Aku Menulis Sajak

Aku menulis sajak ini di musim hujan, biar rindu semakin terasa gurih.
Aku menulis sajak ini di waktu menikmati kopi sore, 
biar rindu semakin terasa pahit dan manis.
Aku menulis sajak ini di waktu pura-pura bahagia, 
biar kamu menilaiku,
Seperti apa aku ini.

Januari, 2020.

#####

Detik-Detik Mengerikan

Dan pantaskah aku membuka kancing,
Sebab senyummu ranum mencekik raga?
Kata cinta memang mudah untuk diucap, enak dikecap,
Namun urusan di kasur sangat sulit kau pertimbangkan.
Malam pertama pun berlalu,
bukan sisi gelap yang kuelus penuh hasrat.
Kita adalah kaum-kaum tegar untuk cinta sesungguhnya.

Ruteng, 2018.

#####

Selamat Bermalam Minggu

Dan aku pun ingin merayakan dengan dua bola matamu,
Di bawah rasi bintang Sabtu,
Dan aku akan memeluk erat jiwa dan ragamu,
sebelum lelap.

Januari, 2019.

#####
                              
Ketika Seseorang Memilih Pergi

Seberkas rasa bertepuk pada sehelai tangan, dan itulah yang membuat ia memilih angkat kaki dari pijakkan kisah. Andai kau tahu di bening matanya tergenang kelam.

Menelusuri jalan tak bergandeng, sayup pada hamparan jiwa. Rinai lusuh pada bercak-bercak hujan, hanyutkan telapak kaki dari jalan tak bernyawa.

#####

Kematian di Depan Mata

Di kelopak mata lesuh, sajak kekasih bergaung mengecap rasa duka. Antara bibir dan mata menyimpan bercak-bercak elegi.

Di kelopak mata berbinar-binar kasih tumbuh. Merampung segala kata dari segala sudut sunyi.

Berdeguk anggur rayakan kematian, runtuh ribuan rasa yang mencekam pandangan.

Hanyalah tangisan yang kudengar.


Ruteng, 31 Desember 2018.

#####

Perempuan Jalang

Kutemui dia sedang mengais rejeki.
Bibirnya bergincu seksi,
Pakaiannya berhambur penuh goda.
Di sudut remang-remang malam yang kacau hening.
Dia sedang menenun pasrah.

Suara-suara beradu gelisah.
Siapakah yang berani mendekat,
Lalu menyelinap dia antara lekukan buah dada.

                                                        Ruteng, 2017.      



Theresia Mulyanti Genggong,
Mahasiswa PGSD pada UNIKA Ruteng.
Previous article
Next article

Leave Comments

Post a Comment

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel